Kegiatan dibuka dengan sambutan dari ketua panitia yang memberikan pemaparan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan edukasi untuk generasi muda tentang penyalahgunaan NAPZA. Selain itu perwakilan dari prodi Farmasi UNEJ menuturkan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan rutin berupa pengabdian kepada masyarakat dan bentuk integrasi mata kuliah Farmasi Sosial yang di dalamnya diminta untuk berperan aktif atau berperan nyata di masyarakat. Selain itu kepala sekolah SMA Kartika IV-2 Jember, Iwan Abdillah dalam sambutannya menyampaikan bahwa beliau amat setuju dengan kegiatan ini karena kegiatan ini dapat memberikan pemahaman lebih lanjut tentang bahaya peredaran dan penyalahgunaan NAPZA kepada siswa SMA Kartika IV-2 Jember. Di sisi lain sesi sosialisasi penyalahgunaan NAPZA, diisi dengan pemaparan materi dari narasumber. Para narasumber secara lugas menjelaskan berbagai jenis-jenis NAPZA, mulai dari yang paling umum hingga yang sedang tren di kalangan remaja, seperti sabu-sabu, ekstasi, ganja, hingga obat-obatan terlarang jenis baru. Peserta diajak untuk memahami dampak negatif NAPZA yang tidak hanya merusak kesehatan fisik dan mental, tetapi juga menghancurkan masa depan, karir, dan hubungan sosial.
Tak hanya itu, aspek konsekuensi hukum dari penyalahgunaan dan peredaran NAPZA juga menjadi sorotan dalam sosialisasi ini. Narasumber menjelaskan hukum yang mengatur tindak pidana narkotika, beserta ancaman hukuman yang berat bagi para pelaku. Hal ini bertujuan untuk memberikan efek jera dan meningkatkan kewaspadaan peserta agar tidak terjerumus ke dalam lingkaran gelap narkoba.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, mahasiswa UNEJ prodi Farmasi berharap dapat menanamkan pemahaman yang mendalam tentang bahaya NAPZA.
“Jadi dalam kegiatan ini kami berharap agar siswa dan siswi SMA Kartika IV-2 Jember bisa mendapatkan edukasi, dan wawasan baru.” Pungkas perwakilan prodi Farmasi Universitas Jember.